Kamis, 27 Desember 2012

KALENDER AKADEMIK 2012-2013

KALENDER AKADEMIK 
UNIVERSITAS ISLAM MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2012-2013


1. Ujian akhir tgl 17 - 31 Desember 2012
2. Pembayaran SPP tanggal 26 Desember 2012 - 1 Februari 2013
3. Penyerahan kwitansi dan Pengambilan KHS tgl 28 - 30 Januari 2013
4. Pemograman Matkul dan Konsultasi akademik tgl 4 - 9 Februari 2013
5. Perkuliahan semester genap tgl 18 Februaru - 22 Juni 2013
Read more »»  

Tuhan memberi rezeki kepada seseorang sesuai dengan kesanggupannya (kemampuannya)



Saya setuju banget dng Pak Hari Saleh plus Mbak Putri Flamboyan ... bahwa, Apa pun yg kita lakukan adalah bagian dari "belajar", yaitu belajar agar hidup ini menjadi semakin bermanfaat bagi orang lain.

Kalau kita bekerja, jangan mengejar uang, tapi anggaplah bagian dari "belajar menjadi lebih bermanfaat" ... soal uang dan prestasi, serahkan pada Beliau (Yg Maha Pemurah) .... Allah akan memberi kita uang sesuai dng kemampuan kita.

Kita mungkin ingat bahwa :
"Beliau (Allah) tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dng kesanggupannya (kemampuannya)".

Banyak orang menganggap "beban" itu adalah sebuah musibah, atau hal-hal yang tidak enak. Dan tidak ada yang salah dengan anggapan tersebut, khususnya pada saat kita tertimpa musibah yang tidak enak, agar kita tetap tabah dan tawakal.

Beban terberat sesungguhnya adalah “REZEKI”.
Dan rezeki terberat adalah "HARTA".
Kenapa "harta" merupakan "beban terberat" ?
Karena harta itu rasanya "enak". Sehingga sangat mudah bagi seseorang untuk "lupa" bahwa harta itu titipan-Nya kepada kita. Bahwa dalam harta itu terdapat juga hak orang lain, yaitu orang-orang yang membutuhkan bantuan kita. Bahwa harta itu juga harus bermanfaat untuk orang lain. Bahwa sebagian harta itu harus diberikan ke orang lain. Dan sebagainya.

Jadi, Tuhan akan memberi (menitipkan) harta kepada kita sesuai dengan kemampuan kita.

Dan kemampuan kita akan semakin meningkat kalau kita benar2 menyadari bahwa setiap aktifitas yg kita lakukan adalah bagian dari "belajar". Terutama aktifitas yg bermanfaat bagi orang lain, bagi banyak orang.

Yang namanya belajar, tentu saja dengan usaha yang keras, pantang menyerah, juga harus dengan ikhlas dan syukur. Karena ikhlas dan syukur tsb juga bagian dari belajar ... yaa belajar ikhlas, belajar syukur, belajar berusaha keras, dsb.


Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=117099307486

URL untuk link ke notes ini :
http://www.facebook.com/note.php?note_id=278458555065


Read more »»  

Ucapan Ibu adalah Ucapan Tuhan


Surga di bawah telapak kaki ibu, ini ungkapan implisit (tersirat).

Secara eksplisit salah satunya bahwa
"Ucapan Ibu adalah Ucapan Tuhan", dan saya meyakini hal itu.

Setiap ibu pasti mendoakan yang terbaik untuk anaknya.
Persoalannya, yang dikabulkan Allah SWT adalah "apa yang DIRASAKAN ibu", bukan "apa yang diinginkan ibu".
Karena "doa sesungguhnya" seorangi manusia adalah apa yg muncul/ada dihatinya (yg dia rasakan, bukan yg dia pikirkan/inginkan. Bukan yg terucap di mulut, tetapi yg terasa di hati).
Allah SWT selalu mengabulkan doa tsb (yg ada ada di hati manusia), diminta maupun tidak diminta. 

Ketika seorang ibu berdoa yang indah-indah untuk kebahagiaan anaknya. Namun pada saat yang sama, hati ibu tsb merasa sedih karena tindakan anaknya. Maka perasaan sedih itulah yang dikabulkan Allah SWT, bukan doa ibu yang indah-indah tsb.

Apapun yang hadir dalam perasaan ibu, itu merupakan doa ibu, dan sesuai janji Allah akan mengabulkannya dan menjadikannya kenyataan.

Tugas kita sebagai anak, sangat sederhana yaitu "bahagiakanlah ibu".
Bagaimana membahagiakan ibu ? Dengan cara, penuhilah harapan ibu kepada kita.

Sebagai anak, kita harus berusaha untuk selalu sesuai dengan "harapan ibu".
Begitu tindakan kita, perilaku kita, usaha keras kita, dsb, telah sesuai dng harapan ibu. Maka "apa yang dirasakan ibu adalah RASA bahagia, syukur, keberhasilan, dsb".
Semua rasa itu adalah doa terbaik dan dikabulkan berilipat-lipat oleh Allah SWT untuk kita.

Bagaimana kalau ibu sudah meninggal dunia ? Tetap sama saja, tentunya kita masih ingat apa saja harapan ibu kepada kita. Berusahalah memenuhi harapan itu.

Bagi yang ibunya masih hidup, anda dapat segera bertanya kembali dan memastikan, apa saja harapan ibu kepada kita.
Kemudian berusahalah memenuhi harapan itu.
Tunjukkan pada ibu, bahwa anda berusaha keras memenuhi harapan ibu.

Seandainya dengan usaha keras tadi anda masih belum memenuhi harapannya, maka tidak masalah, karena ibu tentunya akan merasa bahagia melihat usaha keras anda tsb.
Perasaan bahagia ibu itulah yang kita kejar, dan yang akan memudahkan jalan hidup kita untuk mencapai bahagia dunia akherat.

Selamat berusaha memenuhi harapan ibu.
Sukses selalu buat anda.

Sumber :

civitasbook.com



Read more »»